Manusia adalah makhluk yang telah Tuhan ciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Ya,, sebaik-baiknya bukan berarti sempurna. Mengapa 'sebaik-baiknya'? Coba bandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lain, misal binatang, tumbuhan dan benda mati. Kita sebagai manusia mempunyai kelebihan yang menonjol dibanding makhluk lainnya.
Apakah sudah dapat jawabannya? Jika belum mari kita bahas bersama.
-Manusia : makhluk hidup yang diberi hawa nafsu dan akal.
-Binatang : makhluk hidup yang (hanya) diberi hawa nafsu.
Menurut kalian, manakah yang lebih unggul? Jelasss, manusia yang lebih unggul. Dari segi fisik, manusia dibedakan bentuk tubuhnya dengan binatang. Kalaupun ada yang sangat sedikit mirip (katanya kera) tetap saja manusia mempunyai keunggulan.
OK, daripada kita ngelantur membahas perbedaan manusia dan binatang lebih baik kita bahas yang lebih penting ya.
Pernahkah kalian berpikiran sama dengan saya terhadap para penyalahguna/ pecandu narkoba. Pertanyaannya apakah si pecandu menggunakan 'akal dan pikiran'nya dengan baik sehingga mereka memilih menjadi pengguna narkoba? Padahal kita semua sudah tahu BAHAYA NARKOBA. Bohong jika ada yang mengaku tidak tahu menahu tentang bahaya narkoba. Saya bukan bermaksud mengintimidasi si pelaku penyalahgunaan narkoba. Ini hanya wujud kemirisan saya. Saya kasihan kepada orang-orang yang kurang menggunakan akal dan pikirannya dengan baik itu.
Dari BNN menyebutkan bahwa pengguna narkoba di Indonesia tahun 2015 capai 5,8 juta jiwa. Sungguh angka yang mencengangkan. Dan yang lebih ironis adalah penggunanya merupakan usia produktif. Akan bagaimana masa depan negara tercinta ini jika generasi-generasinya sudah terjerembab dalam kubangan hitam NARKOBA. Sungguh mengerikan.
Di atas sudah disebutkan pembeda antara manusia dan binatang. Manusia dan binatang ada kesamaan, yakni sama-sama mempunyai hawa nafsu. Namun hawa nafsu itu bisa dikontrol oleh 'akal', sehingga jika makhluk yang mengaku manusia tetapi hanya menuruti hawa nafsunya dan tidak mepergunakan akalnya dengan baik maka tidak akan diakui bahwa dia adalah Manusia.
Jadi, ini peringatan terakhir saya. Siapa yang menyalahgunakan narkoba jangan sekali-kali kalian mengaku bahwa kalian adalah manusia!
Terlepas dari 1001 alasan/ latar belakang kalian menyalahgunakan narkoba tetap saja yang akan dipertanyakan, apakah kalian mempergunakan akal dan pikiran dengan baik?
Mohon maaf jika pernyataan saya terlalu ektrim. Ini semata-mata untuk kebaikan kalian sendiri. Sebagai manusia saya wajib mengingatkan kalian jika kalian melenceng atau salah arah. Apa gunanya rambu-rambu jika tak kalian patuhi, apa gunanya akal jika tidak kalian gunakan.
Rasanya tidak akan ada habisnya jika membahas tentang NARKOBA ini. Yang saya tekankan tetap 1 yaitu
Siapa yang menyalahgukana narkoba jangan sekali-kali kalian mengaku bahwa kalian adalah manusia!Cukup sekian yang bisa saya sampaikan. Bagi yang berpendapat lain atau ingin menambakan silahkan isi di kolom komentar. Terima kasih dan sampai jumpa di postingan berikutnya ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar